Kamis, 27 Januari 2011

Belajar Jarak Jauh

          Balajar jarak jauh sudah lama dilakukan jauh sebelum internet ada. Beberapa universitas luar negeri mempunyai program belajar jarak jauh. Di Indonesia juga terdapat universitas yang mempunyai program belajar jarak jauh, misalnya saja Universitas Terbuka.

          Dahulu belajar jarak jauh dilakukan dengan cara belajar mandiri. Pihak penyelenggara belajar jarak jauh mengirimkan bahan-bahan pelajaran berupa buku, kaset, dan video kepada para siswa untuk dipelajari. Untuk mengukur tingkat kemampuan siswa, diberikan latihan dan ujian yang harus dikerjakan. Latihan atau ujian tersebut harus dikerjakan dan dikirimkan kembali oleh para siswa.

          Sistem belajar seperti ini sebenernya jauh dari sempurna. Dalam belajar, seseorang membutuhkan interaksi atau komunikasi langsung dengan guru, interaksi atau komunikasi dengan sumber belajar, dan interaksi atau komunikasi dengan sesama siswa. Jika salah satu dari hal tersebut tidak terpenuhi, hasil yang diperoleh menjadi tidak maksimal.

          Internet merupakan alat komunikasi yang murah. Internet juga memungkinkan terjadinya dialog seseorang dengan orang lain (one-to-one communication) dan dialog seseorang dengan banyak orang (one-to-many). Hal ini memungkinkan terjadi diskusi antara dua orang dan diskusi antara banyak orang. Selain itu, internet juga memungkinkan terjadinya komunikasi dengan tatap muka melalui teleconferenc. Komunikasi audiovisual dapat terjadi dan memungkinkan komunikasi verbal dan non-verbal terjadi secara langsung.

          Kemampuan dan karakteristik internet tersebut memungkinkan internet dimanfaatkan sebagai media belajar jarak jauh. Pemanfaatan internet akan membuat proses belajar jarak jauh menjadi lebih efektif. Hasil yang diperolehpun menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar